“Apa kamu sedang memaksaku melakukan sesuatu yang tidak pernah aku inginkan?” tanyanya lirih. Brian hanya menanggapi dengan senyum samar. “Ya. Aku memang memaksamu, Tiffany. Aku ingin kamu terbiasa hidup bersamaku. Kamu tahu sendiri banyak musuh mengintai di sekitarku, dan kamu harus punya keberanian untuk melawan. Aku beri kamu pilihan, tapi kalau kamu tidak melakukannya, aku yang akan turun tangan. Dan saat itu terjadi, aku yakin kamu akan menyesal karena menolak kesempatan yang kuberikan.” Brian berdiri, tapi tatapannya tak beralih dari Tiffany. “Datanglah, dan tanyakan sendiri padanya siapa yang menyuruhnya untuk melakukan ini semua. Jika kamu tidak mencari tahu, maka selamanya kamu tidak akan pernah tahu.” Brian pun melangkah pergi. Tiffany menatap pintu yang kini sudah tertutup k

