38. Belum Usai

1849 Words

“Gila sih, gila, gila, gila, gila. Aku harus gimana, Delonggg!” Aku hanya memutar bola mata malas melihat Leni dari tadi heboh tidak karuan. “Diem bisa enggak sih, Len? Ya ampun, Mas Saka di mana?” “Enggak tahu, masih nemuin temen-temennya kali. Della, gimana, ini? Nanti malem masa langsung belah duren, enggak harus kan, ya?” “Uhug!” Aku yang baru saja meneguk minuman langsung kesedak gara-gara ucapan Leni. Untung kesedaknya biasa aja, tidak pakai batuk berekpanjangan. “Buset, Len. Aku jamin deh, malem pertama orang nikah itu buat istirahat. Belah duren di malam pertama? Duh! Enggak kebayang aku. Apa enggak capek setelah seharian nyalamin tamu?” Aku bergidik sendiri membayangkannya. “Ih kamu jomblo mana tahu! Emang kamu enggak lihat tadi, Mas Saka se-hawt apa?” “J-jomblo? Oke, bai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD