Kinar berusaha bangkit setelah beberapa jam lamanya dia tertidur. Sekujur tubuhnya terasa sakit akibat diperkosa oleh Aji semalam. Dia melirik ponselnya yang dipenuhi panggilan tak terjawab dari om Sammy, papa, dan mamanya.
"Sttttt" ringis Kinar saat merasakan ngilu dan perih pada organ vitalnya. Mata Kinar terbelalak saat melihat sprei yang ditidurinya ada noda darah yang cukup banyak. Tubuhnya bergetar saat dia memegang darah itu dengan tangannya.
"Tidak mungkin aku keguguran kan? " tanya Kinar ketakutan. Dengan segenap kekuatan dia bangkit dan memakai kembali pakaiannya. Tak peduli dengan rasa sakitnya dia harus ke rumah sakit untuk menyelamatkan calon bayinya. Setelah selesai berpakaian Kinar melangkah tertatih keluar dari rumah itu. Dia menyetop taksi yang lewat di depan rumah Aji
