Bab 26

1469 Words

"Mahes, ada telepon nih!" teriak Rossa di samping lapangan. Teriakan itu tidak terlalu keras, tapi cukup untuk membuat Mahesa dan Faris menoleh. Sementara Adam yang menjaga gawang tampak kesal karena dua sahabatnya malah berhenti bermain. Lagi pula, futsal macam apa yang sedang mereka mainkan? Sepertinya lebih tepat disebut bermain tendang-tendangan bola, terlebih mereka hanya bertiga saja. "Faris bawa cewek, sih. Ganggu, kan?" gerutu Adam. Mereka bermain futsal belum genap sepuluh menit, teriakan Rossa berhasil membuat permainan berhenti. Mahesa kemudian berlari menghampiri Rossa. Ia memang sudah berpesan sebelumnya pada kekasih sahabatnya itu kalau ada yang menelepon, angkat saja. Mahesa sebenarnya baru kembali dari luar kota. Empat hari belakangan ini ia di sana untuk urusan pekerja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD