Listya memutuskan untuk segera pulang, tidak ada gunanya mengurusi Adam Rich yang sejak dulu sangat menyebalkan dan tak pernah sembuh dari penyakit narsisnya. Akhirnya seperti biasa, Listya menyetir motor sendiri.
Sebetulnya Mahesa selalu menawarkan untuk mengantar Listya sehingga istrinya itu tidak usah membawa motor sendiri, sayangnya Listya menolak dengan berbagai alasan. Sungguh, Listya bukan tidak mau diantar. Hanya saja, wanita itu merasa masih bisa menyetir sendiri. Jadi, kenapa tidak?
Dalam perjalanan pulang, entah kenapa Listya merasa ada seseorang yang mengikutinya. Ia berusaha tenang sambil sesekali memantau sebuah motor yang dikendarai seorang pria beberapa meter di belakang motornya. Masa Adam naik motor? Lagi pula, bajunya beda. Itu tidak mungkin Adam.
Karena khawatir dan
