39

2002 Words

POV Rivan + Adam Aku benar-benar tak percaya dibuatnya. Aku tidak habis pikir Ila berkata seperti ini tanpa dipikirkan terlebih dulu. Padahal aku tahu pasti bahwa dia sangat menyayangi ibu. Aku yakin sekali si pebinorlah yang mengompor-ngompori Ila. Tanpa aba-aba, BUGH!! Aku menendang tepat ke arah s**********n si Pebinor dengan mengerahkan seluruh tenaga, dia langsung mengaduh sambil sedikit membungkuk, tampak kesakitan wajahnya. Belum puas melihatnya kesakitan, aku kembali menendangnya. BUGH! Kali ini tendanganku mengenai wajahnya karena dia sedikit membungkuk. Dia terhuyung jatuh, Ila langsung berlari ke arahnya. Aku mendorong Ila lalu, BUGH! Aku kembali menendang si pebinor. Amarahku memuncak karena gara-gara dia Ila jadi seperti ini. "Bang, hentikan!" Teriaknya saat kutarik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD