Aurielle masih membersihkan sisa darah di wajah Sky, tangannya pelan-pelan mulai gemetar. Dia menarik napas panjang. Matanya menatap lelaki di depannya dengan rasa yang nggak bisa dia definisikan. Suara Aurielle nyaris berbisik. “Kamu … aku nggak ngerti lagi harus bilang apa ke kamu.” Tangannya bergerak pelan, naik menyentuh sisi pipi Sky yang memar. Saat jari-jari Aurielle menyentuh kulit wajahnya, Sky menunduk sedikit dan menempelkan tangannya ke tangan Aurielle, menekannya pelan seolah nggak mau dilepas. Matanya terpejam. Lalu ia mencium telapak tangan Aurielle. Dan itu … itu membuat hati Aurielle teraduk hebat. Ciuman itu sederhana … tapi terasa jauh lebih kuat daripada ciuman pertama mereka. Karena di baliknya, ada luka, ada perlindungan, dan ada janji nggak perlu diucapkan deng

