Sky menciumi Aurielle lagi, bibirnya berulang kali menyusuri kulit pipi dan leher jenjang cewek itu yang udah penuh jejak merah. Tangannya bergerak cepat, menarik resleting cel4nanya sendiri ke bawah. Zrrtt Bunyi resleting itu terdengar jelas, di antara napas mereka yang panas. Aurielle refleks berhenti mencium Sky, matanya langsung turun melihat ke bawah dan seperti biasa … matanya membesar. Batang Sky yang kokoh menyembul keluar, panjang dan keras, ur4t-ur4tnya menonjol, kepala merahnya sudah sedikit basah oleh pr3c*um. Aura maskulin dan agresif yang terpancar dari tubuh cowok itu bikin napas Aurielle ketahan di tenggorokan. Sky yang menyadari tatapan Aurielle menggigit bibirnya sambil menahan senyum. “Elle …?” bisiknya, separuh menggoda, separuh haus. Aurielle menelan ludah, pipiny

