48. Senggol Bacok

1585 Words

“Kampret!” seru Key penuh emosi. “Si Aming datang ke Indonesia,” murkanya sambil melemparkan ponsel. Dapat kabar dari si anu—orang yang tak ingin Key sebut namanya, tapi terpaksa Key sebut jabatannya—sang ibu tiri yang memberi tahunya bahwa saudara tirinya yang tak kalah hitam itu ada di Indonesia. “Jauh-jauh dari Belanda, ngapain datang?” Kenzo bertanya sambil ngemut lolly-nya. Key menggeram, “Gue nggak tahu. Tapi mau gimana pun niatnya, Mingyu tetep musuh gue! Dia udah rebut Papa.” “Terus lo mau apa?” tanya Lei. Key malah menggerutu dan mengabaikan pertanyaannya. “Emang, ya, buah jatuh gak bakal jauh dari pohonnya. Anak sama Ibu sama aja perebut milik orang.” Leon mengangguk. “Gue paham. Reputasi ibu tiri lo emang gak baik, tapi gue gak tahu kalau emang seburuk itu.” Mungkin Key be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD