Di sebuah apartemen mewah lantai 20, lampu temaram kamar masih menyala samar. Vera dan Aldi terlelap di ranjang, berpelukan erat tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh mereka.
Tiba-tiba— Brak! Brak! pintu digedor keras.
“Polisi! Buka pintu sekarang!” suara keras menggema dari luar.
Aldi terbangun dengan panik. “Apa-apaan ini?! Siapa tengah malam begini?!” Ia meraih celananya yang tergeletak di lantai.
Vera setengah sadar, menutupi tubuh dengan selimut. “Astaga… jangan-jangan… mas, jangan bilang ini soal uang perusahaan!” suaranya gemetar.
Gedooran makin keras. Brak! pintu langsung dibuka paksa oleh aparat. Lima orang polisi masuk sambil menunjukkan surat perintah.
“Saudara Alddi Syah Reza dan Saudari Vera Angelina, kalian ditangkap atas dugaan penggelapan dana perusahaan serta perco
