37. Bukan Adikku, Tapi Istriku

1067 Words

Tisa masih duduk diam termenung di atas ranjang. Wanita itu mencoba mengingat-ingat bahwa telinganya sedang tidak bermasalah dan mendengar dengan baik jika ada seseorang yang berkata dengan Ken sebelum pria itu memutus panggilan teleponnya. “Mariana," ucap Tisa lirih mengingat-ingat seolah tidak asing dengan nama itu. Hanya saja karena pagi ini otaknya telah dipenuhi seputar Kenandra dan segala sesuatu yang mencurigakan dari kekasihnya itu, sehingga hanya untuk mengingat dengan jelas nama seseorang, Tisa kesusahan. Memilih beranjak turun dari atas ranjang lalu masuk ke dalam kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci muka dan menggosok giginya. Akhir-akhir ini ada yang tidak beres dengan Kenandra dan Tisa tentu saja menyadarinya. Tapi entah itu apa. Kenandra jadi sering pulang ke apartemen.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD