Bag 57

1403 Words

Terlihat sorot kepedihan dari mata wanita angkuh itu karena tidak menyangka sang anak menyentilnya begitu tepat sasaran. Anak yang biasanya selalu patuh dan tak pernah sekalipun melawannya karena takut Stefani tidak mau lagi menemui anak gadisnya ini berani melawan untuk pertama kalinya. Stefani mengerjapkan mata menahan air mata yang akan keluar dan menatap Hani murka lalu melangkah menuju sang anak yang berdiri tak jauh darinya sambil melayangkan tangan hendak menampar. "kurang aja.." Stefani terkesiap ketika ada tangan yang menggenggam pergelangan tangannya erat. Stefani menolehkan wajahnya dan menemukan sosok wanita yang kira-kira sebaya dengannya yang menatap Stefani dingin . "Anda!! Jangan coba-coba menampar calon menantu saya!!!" desis wanita itu tajam lalu membebaskan tangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD