"Kalau sampai cincin itu benar-benar terlepas dari jari manismu, jangan salahkan aku kalau detik ini juga aku akan berusaha membuatmu hamil sehingga kamu tidak akan bisa lagi pergi dariku, Honey!" bisik Bara tajam namun hanya menatap dalam mata Hani tanpa menahan tangan Hani yang sudah hampir melepaskan cincin pemberian pria itu.
Hani menatap Bara murka dengan wajah memerah sempurna.
" APA MAKSUD A'A!!! "teriak Hani kesal.
" masukkan dulu cincin mu itu dengan benar kembali. Atau.. kamu memang berniat 'bercinta' denganku saat ini juga ? "tanya Bara datar sambil tersenyum miring.
Hani terkesiap dengan ucapan vulgar yang dikeluarkan pria yang dicintainya itu.
" A'.. "
" mau ku hitung sampai tiga? "tanya Bara memotong ucapan Hani karena Hani masih berusaha melawannya dengan tetap ingin m
