Part 29

1058 Words

Faiz adalah pria yang baik. Sekalipun ia pernah disakiti, tidak sedikit pun ia ingin membalas dendam pada orang-orang yang sudah menyakitinya. Namun, akal busuk sang kakaklah yang akhirnya mempengaruhinya. Pagi ini, ia datang ke kantor polisi. Ia menyerahkan semua barang bukti. Ponsel, sim card, juga memory card yang ia gunakan untuk menyebarkan video, ia berikan kepada polisi yang sedang mencatat semua pengakuannya. Sebelum datang ke kantor polisi, ia juga sudah menelepon Anya untuk mengatakan semuanya. Karena itulah, atas saran Faiz, papa Bara melapor ke polisi, dan polisi datang ke kantor. Bara dan Anya tidak mau bertemu dengan pasangan kakak beradik itu. Mereka hanya ingin, polisi memberikan hukuman yang setimpal. *** "Iz, Kakak mau bicara." "Bicara apa, Kak?" "Tentang Anya, Bar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD