Kicau burung masih bersahutan ceria meski pagi telah beranjak menuju siang hari. Langit terlihat cukup cerah hari ini. Zizi membalas anggukan dua orang petugas keamanan yang melintas di jalanan depan rumah kontrakan Adi. Dia tidak mengenal mereka berdua, tetapi dia pikir, mungkin saja mereka berdua tahu mengenai dirinya dari Pak Opri.
Zizi memalingkan wajahnya pada sang kekasih.
“Adi, Sayang, badan kamu beneran sudah fit, kan, hari ini?” tanya Zizi penuh perhatian. Seraya mencermati dengan saksama air muka sang kekasih yang tampak lebih segar, Zizi mengelus punggung Adi.
Kemarin siang, Adi memang baru diijinkan keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. Dan tentu saja, Zizi agak cemas membiarkan sang kekasih kembali me
