Waktu terus bergulir, hingga gelapnya malam sudah tergantikan dengan terangnya sinar sang surya yang mulai menunjukkan dirinya ke permukaan bumi. Rayyan semalam memilih untuk menginap di rumah sakit, sedangkan Bella dan Rafiq memilih pulang, sementara Bunda Fian tetap menemani Sasha menginap.
Semalam Rayyan memilih untuk tidur di sofa panjang, dan sudah jelas dia tidak bisa memejamkan matanya sedikit pun, karena saat semalam dia melihat Bunda Fian membantu membersihkan Sasha, dan ternyata ketika Sasha dibuka rambut kepangannya dan masih belum menggunakan kacamatanya, saliva Rayyan benar-benar dibuat tercekat melihat kemolekan wajah istrinya sendiri, sejak kapan dia tidak menyadari jika sekretaris culunnya itu menutupi kecantikannya selama ini.
Sasha sepertinya juga tidak menyadari sedang
