>BAB 31<

1446 Words

Setelah dua hari tidak sadarkan diri, Uncle Dewo akhirnya mulai membuka matanya dan menatap sekeliling ruangan dengan cemas. Aku juga sempat mengeluarkan darah karna saking cemasnya memikirkan Uncle, tapi setelah diperiksa Dokter, ternyata tidak dalam masa haid tapi memang murni karna tegang saja, syukurlah sekarang sudah baik-baik saja dan tidak keluar lagi darahnya. "Ini ..." Uncle Dewo kebingungan menatap ruangan pribadinya di rumah sakit. "Ini Ibu Budi," jawabku melanjutkan ucapan Uncle. "Aku ..." "Aku cantik aku diam!" jawabku lagi merasa kesal. "Sayang, kenapa kau selalu menyahuti ucapanku?" Uncle tersenyum lembut menatapku. Ya Allah ... sekian lama merindukan Uncle membuka mata, akhirnya dia sadar juga! Alhamdulillah .... "Tidak usah sok manis!! Kalau kau cari Miya! Dia tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD