Setelah jauh dari Uncle Dewo, hatiku menjadi sedikit lebih lega, kalau tidak! Mungkin batu bata, batu akik, atau bahkan batu ginjal sudah kulempar cepat ke mukanya, kalau marah! Aku sungguh sangat manis orangnya. Dia pikir aku sakit hati apa?! Melihat dia bersama Miyabi di depan mata?! Enak saja! Meski iya, aku akan menyembunyikannya. Tak akan kubiarkan Sekar Baplang terus menghinaku tanpa rasa iba. Andai Sekar seusiaku, aku pasti akan membalasnya, sayangnya beliau adalah orang tua, adiknya Uncle Dewo, itu berarti tantenya Lina juga, Aku harus menghormatinya, biarlah aku dihina, sebagai cucunya Watirah! Aku harus bersikap sopan pada siapa saja yang lebih tua. Asal tidak jahat seperti pria yang tidak punya hati tadi, sudah tahu ada pengemis kecil minta makan! Bukannya dikasih malah diejek