*POV DEWO*
Dilla pergi bersama tiga pengemis kecil yang tadi ditolongnya. Dia sepertinya kecewa karna aku tidak membelanya, maaf, Dilla. Andai kau tahu betapa aku sangat menyayangimu, kau pasti tidak mempermasalahkan ucapanku. Tapi ... apakah ucapanku terlalu kasar?! Dilla sepertinya tidak terima hingga pergi begitu saja tanpa takut akan tersesat.
"Dewo, sepertinya gadis itu mulai bersikap kurang ajar padamu, bersabarlah! Aku yakin suatu saat dia pasti akan berubah," ucap Miya, entah kenapa kali ini Aku tidak menyukainya.
"Kau salah, Dilla adalah gadis yang lugu, Miya. Bahkan saking lugunya kadang dia tidak sadar apa yang telah dia lakukan, sebagai calon suaminya, sudah kewajibanku buat mendidiknya," mendengar ucapanku, Miya tampak tidak enak hati.
"Aku ... maaf! Bukan maksudku--"
"Ti
