27.

1577 Words

Carina membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran kosong. Setelah berdiskusi—atau lebih tepatnya membuat ultimatum—dengan Syaquilla, Carina memutuskan untuk kembali ke apartemennya. Meskipun tidak bisa dikatakan lega dengan keputusan yang diambilnya, tapi Carina merasa bahwa apa yang dia katakan pada Syaquilla tadi adalah jawaban yang masuk akal.   Ia tahu bahwa urusan hati itu bukan kita yang bisa memilih. Tapi tidak ada salahnya jika dia mengantisipasi keadaan. Anggap saja kalau Carina sedang belajar sebelum melakukan ujian. Ia tahu materi yang sudah diajarkan padanya, tapi ia tidak tahu pertanyaan mana yang akan muncul dalam ujiannya. Jadi ia memilih untuk belajar semua bahan daripada nanti ia tidak bisa menjawabnya. Masuk akal bukan? Mes

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD