Mereka menikmati makan malam dalam keheningan. Atau bisa dibilang kaku? Entahlah, tidak ada yang bisa menyimpulkan perasaan mereka dengan benar.
“Apa yang kau bayangkan tentang pernikahan ini?” tanya Carina ingin tahu setelah mereka selesai makan malam dan kini sedang menikmati kopi panas di beranda apartemen. “Karena aku yakin bahwa pernikahan ini tidak akan mudah.” Lanjutnya singkat.
“Apa yang ku bayangkan tentang pernikahanmu?” Agam balik bertanya. Carina melirik ke arah pria itu dan kemudian mendelik.
“Aku yang bertanya lebih dulu, kenapa kau malah balik bertanya padaku?” tanya Carina dengan nada ketusnya.
Agam tersenyum dan mengedikkan bahu. “Aku hanya harus menyesuaikan jawabanku dengan jawabanmu.” Ucap Agam yang membuat Carina memutar bola mata. “Setiap orang memiliki alasan
