14.

1453 Words

“Apa yang Anda lakukan disini?” Carina memandang pria itu dengan tatapan menuduhnya. Melupakan sarapan yang hendak dibuatnya. Agam pun turut mempertanyakan hal yang sama. Meskipun dibalik keterkejutannya ia lebih merasakan bahagia. “Saya tinggal disini.” Jawab Agam dengan datarnya. Carina masih saja mengerutkan dahinya. “Tapi bagaimana bisa?” tanyanya heran. Agam mengedikkan bahu. “Yang jelas saya bukan orang yang masuk kesini dengan cara mengendap-endap. Karena saya memiliki kunci sendiri.” jawabnya datar. “Sial!” desis Carina yang masih bisa didengar oleh Agam. Tanpa memandang pria itu, Carina berjalan menuju kamarnya dan menutup pintunya lebih keras daripada seharunya. Gadis itu kemudian mencari ponselnya dan menghubungi nomor yang dikenalnya. Dua deringan ia tunggu sampai tele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD