Masih Tentang Papa

1167 Words

"Masih ada, Paula?" tanya Mirna. "Apanya?" Paula balik tanya. "Lukisan Papa kamu," Paula mendengus tersenyum. "Emang lu mau liat gitu?" "Kenapa nggak?" "Udah ih, Mir. Nggak usah jadi pikiran," Mirna hela napas pendek. "Hm ... sejak Mama meninggal, Papa nggak pernah melukis lagi. Lalu pas pacaran sama lu, Papa ngelukis lagi. Tapi jarang sih, apalagi sejak gue sempat liat lukisan lu yang teteknya keliatan," Mata Mirna mengerjap karena merasa sangat malu. Lalu dia cemberut. Awal-awal pacaran dulu, Anwar pernah melukisnya lewat hubungan video call. Saat itu Anwar menyuruhnya membuka atasannya hingga payudaranya terlihat. Mirna menyukai saat-saat itu. Itu pertama kalinya dia memuaskan dirinya dengan tangannya sendiri. Paula tersenyum simpul melihat wajah sewot Mirna. "Oiya. Terakhir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD