Tentang Papa

1094 Words

Anwar pasrah saat tiba di rumahnya. Paula langsung mengajak Mirna ke kamarnya. Paula dan Mirna sepertinya belum puas ngobrol sejak kemarin sore hingga malam. Anwar biarkan saja karena memang tak lama lagi mereka akan berpisah. Anwar memakluminya. Paula ternyata memang sangat membutuhkan Mirna sekarang ini. Perasaannya sangat galau karena memikirkan sosok Rio yang semakin lama semakin meresahka dirinya. Paula mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya dia menyukai dan memiliki perasaan yang sangat mendalam terhadap seorang laki-laki. Sayangnya, laki-laki itu sudah memiliki kekasih yang sudah dia pacari beberapa tahun. "Janganlah, Paula. Kamu jangan larut dalam perasaan yang terlalu dalam. Aku juga begitu awal putus dari Erfan dulu. Meskipun tau dia sudah memiliki pacar, terkadang perasaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD