Bab 120

1492 Words

Briana duduk di ruang keluarga dengan wajah penuh kerutan. Jemarinya saling bertaut, dan kepalanya sedikit tertunduk, seolah sedang memikirkan sesuatu yang sangat serius. Sesekali ia menghela napas, menatap kalender yang ada di ponselnya. Dua minggu lagi, putranya, Jevian, akan berulang tahun yang pertama. Harus ada sesuatu yang istimewa. Tapi apa? Pikiran itu terus berputar di kepalanya, membuatnya semakin pusing. Ia tidak mau ulang tahun pertama Jevian berlalu begitu saja tanpa kenangan yang berkesan. Tapi di sisi lain, ia juga tidak ingin perayaan yang terlalu berlebihan atau tidak cocok untuk bayi seusia Jevian. Jeremy, yang baru saja keluar dari kamar setelah berganti pakaian, memperhatikan ekspresi istrinya yang tampak gelisah. Ia pun berjalan mendekat dan duduk di samping B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD