Semua Orang Ingin Aku Hancur

1289 Words

Tamparan keras dari Kristal membuat wajah Mikayla berputar ke samping. Suara telapak tangan itu menggema di aula kampus, diikuti tatapan terkejut dari para mahasiswa yang sempat melihat. Beberapa berbisik, tapi tak satu pun yang berani mendekat. Mikayla menegakkan kepala. Pipinya memerah, tapi matanya tetap menatap Kristal dengan berani. “Kau gila, Kristal. Apa masalahmu denganku?” Kristal tersenyum tipis, tapi tatapan matanya dingin. “Masalahku? Kau merebut sesuatu yang bukan milikmu.” Mikayla menahan napas. “Aku tidak merebut siapa pun.” “Bohong,” kata Kristal tajam sambil mendorong bahu Mikayla. “Semua orang tahu kau tinggal di apartemen Arsenio. Kau pikir tidak ada yang memperhatikan?” Mikayla menepis tangan Kristal dengan kasar. “Aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan. Dan kau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD