42

2665 Words

Hari -hari berlalu dengan ritme yang semakin hangat. Raja dan Ratu semakin pintar, dan apartemen mereka semakin penuh dengan suara riang. Kadang tawa, kadang tangis, tapi semuanya menghadirkan warna yang membuat David dan Yoan selalu merasa rumah itu adalah pusat kebahagiaan mereka. Suatu pagi di akhir pekan, David sengaja tidak membuka laptop. Ia membiarkan ponselnya di atas meja dan memilih fokus pada keluarganya. Yoan sudah lebih dulu bangun, menyiapkan sarapan sederhana, roti panggang, telur dadar, dan s**u hangat. Raja dan Ratu duduk di kursi makan bayi, menepuk -nepuk meja kecil mereka dengan tangan mungil. "Papa! Papa!" Raja memanggil dengan suara setengah teriak, menirukan gaya Yoan yang sering memanggil David. David tertawa, menggendong Raja lalu mengacak -acak rambutnya. "Ya a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD