Dengan begitu berat hati Reya pun tidak ada pilihan lain kecuali tetap menyuapi pria itu. Reya sudah naik ke atas ranjang, memposisikan duduknya senyaman mungkin dengan tangan juga sudah mengangkat mangkuk. Tapi ketika melihat Ronal yang terbaring acuh dan melihat iPad _yang dia letakkan di dadanya_, Reya jadi tersadar bahwa dia bingung bagaimana cara menyuapi pria ini, Ronal saja tetep berbaring kan. Merasa jengkel karena yang akan di suapi seolah tidak perduli, Reya pun berucap di sana. "Anda akan makan sambil tiduran?" tanyanya dengan nada kesal yang kentara. Dan setelah itu, Ronal berhenti dari aktivitas nya menatap iPad, dan beralih menatap Reya di sampingnya. "Anda ingin saya tersedak?" Ronal balik bertanya sinis. Reya pun seketika mengernyit tak suka. Bagaimana sih, kan Reya