Marine terlihat gelisah, ia memondar-mandirkan langkah dari kakinya itu. Bagaimana tidak sudah satu jam Xavier berada di dalam bersama anak bungsunya itu, dan Marine hanya mampu melihat dari luar ruangan saat mereka melakukan percakapan rahasia itu. Zalina berjalan menghampiri Marine, ia terlihat menghampiri Marine. "Mereka masih bisa ibu lihat kan?" Tanya Zalina, Marine pun menganggukkan kepalanya. Ia memiringkan kepalanya, Zalina pun memberikan senyuman untuk ibunya. "Tenang ya, gak ada apa-apa kok. Biar mereka juga bisa saling memaafkan, bagaimanapun Daddy adalah Daddy ku. Dia bahagia saat mengetahui itu, dan aku yakin jika Daddy tidak mungkin akan menyakiti Aline." Menurutnya, Zalina benar. Ia melihat jika mereka hanyalah melakukan sebuah percakapan, Marine pun merasa sedikit leb