Zalina ~ Part 63

1748 Words

Xavier dan yang lainnya sudah berada di depan pintu ruangan yang menjadi ruang perawatan untuk Aline, Xavier menatap kearah Vittore sang anak yang kini berada di belakang dirinya. Vittore mengusap bahu milik ayahnya itu, lalu tersenyum dan sedikit menganggukkan kepala tanda ia meminta sang Ayah untuk segera masuk kedalam ruangan tersebut.  Xavier pun masuk kedalam ruangan Aline, Aline yang pada saat itu sedang tertidur lengkap dengan sebuah tali di tangan nya. Aline selalu mengamuk dan ingin melepaskan selang infus yang berada di tangan nya itu, bukan hanya itu, Aline pun selalu berusaha melukai dirinya. Dokter sudah menyatakan bahwa Aline sudah merupakan pasien gangguan kejiwaan, dan mungkin saat ini Aline akan mendapat pengawasan dari Dokter ahli jiwa.  Air mata Xavier menetes, Xavier

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD