Zalina mengerutkan dahinya, matanya berkedut menahan amarah yang ingin ia luapkan pada Xavier. Lalu ia menghampiri Xavier, “Berhentilah menjadi orang yang menakutkan untuk keluarga ku, siapa dirimu Tuan? Apa sebenarnya yang kau inginkan dari keluarga ku?” Pertanyaan Zalina di sambut senyuman miris dari wajah Xavier. “Kau sangat cantik jika bersikap seperti ini Zalina, dan aku sangat menyukai hal itu.” Cuih!!!! Zalina membuang ludahnya saat itu, “Persetan dengan mu Tuan, aku sama sekali tidak menyukai apapun yang kau katakan padaku.” “Jangan bersikap seperti itu Zalina, kau hanya anak kecil yang tidak tahu apa-apa.” “Lalu katakan apa yang selama ini kamu incar dari ku?” tanya Zalina, “bukan ingin menikahi ku kan? Kau ingin menghancurkan kehidupan keluarga ku Tuan.” “Waw, kamu sudah