Mobil Ferrari p4/5 milik Abraham melaju dengan kencang membelah jalanan Lantau Island. Selama di perjalanan tak satupun suara terdengar kecuali alunan music jazz yang mengalun indah. Abraham yang sedang mengemudi hanya diam menatap ke depan. Sedangkan aku melihat ke luar jendela menikmati keindahan laut biru yang terhampar luas. Tiba-tiba ponsel dalam tasku berbunyi. Aku menyentuh layar ponselku dan menggeser tombol hijau. “Hallo….Ya,baiklah….Aku akan segera ke sana.” Setelah menutup telepon, aku menoleh kearah Abraham yang sedang mengemudi di sampingku. “Tuan Xander, bisakah kamu mengantarku ke kantor?” “Okey.” Abraham menjawab tanpa menoleh kepadaku, kembali menunjukkan sikap dinginnya. Satu jam kemudian aku pun sampai di perusahaan. Aku turun dari mob