Pesta Pernikahan Arron dan Emi.

1108 Words

Keesokan harinya, griya lansia itu terlihat meriah dengan adanya pesta pernikahan Emi dan Arron, acaranya berlangsung tertutup dan hanya dihadiri orang-orang terdekat mempelai saja, ditambah dengan para penghuni griya tentunya. “Silahkan, kalian sah menjadi suami istri!” tutup Pak Penghulu mengakhiri pidatonya dan langsung disambut tepuk tangan riuh dari para tamu yang hadir. Arron dan Emi tampak sumringah menerima ucapan selamat dari orang-orang, keduanya begitu ceria dan bersemangat menyalami semua orang. Di sisi lain, Beatrice berdiri melihat dari jauh. Wajahnya tampak tegang dengan berbagai perasaan berkecamuk di dadanya, matanya merah menahan air mata namun dia berusaha untuk tidak menangis. “Bu?” Beatrice menoleh, dilihatnya Melati menghampirinya bersama Lexi, mereka terlihat se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD