Bab 22: Kenangan Masa Lalu

2038 Words

*** New York, Pukul 3 Sore | Balkon Kamar Oscar, Lantai Dua Cahaya matahari sore mulai meredup, memantul lemah di permukaan balkon pribadi lantai dua mansion Kingston. Angin sore berembus tenang, menyapu perlahan rambut Oscar yang berantakan. Ia masih berdiri di sana, membelakangi kamar, tak beranjak sedikitpun sejak mengakhiri panggilan telepon barusan dengan sang paman, Michael. Ponsel di tangannya masih menyala. Bukan layar kosong, bukan juga notifikasi pekerjaan. Tapi foto. Foto seorang gadis cantik jelita dengan wajah lembut, tersenyum dalam diam. Cassandra Lynn Alexander’s Oscar menatap layar itu lama. Pandangannya tajam, namun kosong. Seolah ia sedang menyelam ke dalam kenangan—yang seharusnya sudah ia kubur sejak lama, tapi ternyata masih tinggal di dalam lubuk hatinya. Ib

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD