Bab 87. Perpisahan Sementara

1221 Words

“Saya sudah boleh pulang, Dok?” tanya Alya saat Elvina melakukan visite ke ruangannya. “Iya, Bu. Luka bekas operasinya bagus, nggak ada infeksi dan menutup sempurna. Ibu juga udah bisa jalan normal seperti biasa kan? Hasil lab fungsi hati juga baik semua, jadi udah nggak perlu berlama-lama di rumah sakit. Kontrol aja tiga hari lagi,” jelas sang dokter kandungan. Wajah Alya berubah gelisah. “Tapi … anak saya gimana, Dok?” “Karena prematur, jadi perlu dirawat di rumah sakit sampai benar-benar bisa bertahan di luar inkubator.” “Tapi sampai kapan?” sergah Alya cepat. “Kalau itu, silakan tanyakan ke dokter anaknya, ya?” Elvina berpamitan setelah memberitahu beberapa hal yang perlu diperhatikan setibanya di rumah. Begitu dokter kandungan itu keluar ruangan, Alya segera beralih pada Hesti y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD