Bab 44. Antara Dua Pria

1246 Words

Alya menghempaskan tubuhnya di kasur kamar hotelnya, nafasnya masih memburu, wajahnya masih pucat pasi setelah mendengar ancaman Ethan. Akhirnya ia berhasil melepaskan diri dari pria itu setelah memukul wajah Ethan menggunakan tas yang ia bawa. “Udah paling bener cerai aja, aku nggak bisa hidup sama dia,” gumam Alya, mencoba meyakinkan diri bahwa keputusannya benar. Ia bangkit dari kasur dan meneguk air mineral, mencoba menenangkan detak jantungnya yang tak karuan. Setelah menarik nafas beberapa kali, Alya duduk di kursi, mengeluarkan ponselnya dan menelepon Adrian. “Tadi kamu sama Ethan?” tanya Adrian begitu telepon tersambung. Alya menyugar rambutnya, menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi. “Kenapa kamu telepon?” “Kamu nggak diapa-apain sama dia kan?” Suara Adrian terdengar khawa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD