Bab 22. Kabar Bahagia

1365 Words

“Alya mana?” tanya Ethan tergesa begitu tiba di UGD rumah sakit. Reyna yang sejak tadi mondar-mandir menunggu dokter selesai memeriksa Alya dan menunggu Ethan datang segera mengarahkan Ethan untuk masuk ke UGD. “Itu, masih diperiksa,” kata Reyna sambil menunjuk Alya yang sedang berbaring di atas ranjang pasien dan seorang dokter memeriksanya. “Makasih ya, Rey.” Ethan menyempatkan diri tersenyum tipis lalu segera menghampiri dokter yang memeriksa Alya. “Gimana istri saya, Dok?” “Oh, Anda suaminya?” Dokter itu melepas stetoskop yang menempel di telinganya. “Iya. Apa istri saya baik-baik aja?” “Nggak ada yang perlu dikhawatirkan kok, Pak. Sepertinya cuma kecapean dan ada anemia sedikit. Tapi dengan pola makan teratur dan bergizi, anemianya bisa teratasi.” Dokter menjelaskan dengan tenan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD