Nathan panik mendengar Valen menangis. Masalahnya, ia tak tahu bagaimana menenangkan orang lain saat menangis. Dan ia juga tidak tahu apakah Valen mau ‘diganggu’ saat sedang menangis.
Dengan pengalamannya yang minim soal perempuan, Nathan hanya bisa memikirkan satu hal–membuatkan makanan manis dan berpura-pura mau memberikannya pada Valen.
Pria itu bergegas ke dapur, membuka makanan yang ia bawa dari restoran. Hari ini, NoriGo resmi meluncurkan menu dessert baru yaitu Japanese cheesecake dan ia sengaja membawa pulang dua potong untuk ia nikmati bersama Valen.
Awalnya, tujuan Nathan adalah untuk mencairkan suasana canggung di antara mereka, tapi ternyata kini ia menggunakan cheesecake itu sebagai alasan untuk membujuk Valen agar membuka pintu.
“Val, lo di dalem?” serunya setelah ia meng
