Kami bertiga sama-sama menikmati nasi goreng buatanku. Melihat Ben dan juga Bara yang terlihat begitu lahap, membuatku tersenyum bangga. Aku memang pandai memasak dan semua ilmu tentang resep aneka jenis masakan aku dapat dari mama. Di rumah, mamaku memiliki usaha katring rumahan karena memang beliau jago memasak. Langganannya juga tak bisa di bilang sedikit. Aku mendongak menatap Bara dan juga Ben bergantian karena kini mereka berdua sedang membicarakan hal pribadi. Mengenai Dera lebih tepatnya. Mantan kekasih Bara. "Apakah kau masih berhubungan baik dengan Dera?" tanya Ben begitu saja mengalihkan perhatian Bara dari piring makanannya. Bara mengangguk lalu menjawab, "Masih. Aku dan dia kadang masih juga bertelpon saling berkirim kabar. Memangnya kenapa?" tanyanya. "Tidak. Aku hanya