"Di-dia kekasihmu?" Masih dengan mata membulat dia memandang Karma. Siapa yang tak kenal dengan seorang Karma Wynne, dia adalah Presdir dari perusahaan besar di Tokyo.
Yang menyebabkan dia tak percaya adalah Rani dan Karma memiliki hubungan yang spesial. Bukankah Karma sudah kepala tiga? Kenapa dia mempunyai kekasih yang jarak usianya terpantau jauh darinya.
Ingin mengumpat tapi lidah Kei membeku begitu melihat tatapan datar Karma. Karma melirik pada Rani masih dengan ekspresi datarnya, "Siapa dia?" tanya Karma.
"Temanku. Kami mempunyai masalah dari tadi tapi semuanya sudah terselesaikan berkatmu." Karma mengkerutkan dahi.
"Berkatku?" Rani mengangguk. Karma tak ingin banyak bicara, dia melihat pada jam tangannya yang menunjukkan pukul 17.00 waktu setempat.
"Sudah sore, ayo kuantar kau
