Bab. 57

1917 Words

Plak! Atha menatap lurus istrinya yang baru saja menghadiahi satu tamparan yang amat keras. Rasa panas menjalar hingga menimbulkan pening di kepala dan Atha yakin kini pipinya sudah memerah dengan bekas cap tangan Mayang. "Kerasukan setan mana kamu, tiba-tiba pulang dan langsung nampar aku? Berani sekali kamu bersikap kurang ajar padaku!" Hardik pria yang tengah duduk di sofa itu. "Kata-kata seperti itu seharusnya lebih tepat jika digunakan untukmu Mas. Ngakunya nggak cinta sama Mbak Jingga, tapi diam-diam di belakangku kamu jelas sudah tergoda padanya. Kamu bahkan sampai mau memperkosa dia? Waras kamu Mas?" Telunjuknya menuding Atha, wajahnya sangat merah menahan amarah. Atha membeku di tempat, tatapan keduanya saling beradu dan pria itu langsung memutus pandangannya terlihat sala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD