32. Candise ... Lexy ...

1552 Words

Di Rumah Sakit Mata Hope, Gwen dan Alexandra masuk melalui pintu depan. Gwen bersikeras untuk membawa Alexandra memeriksa matanya. Di sepanjang jalan, Gwen tak berhenti mengumpat, merasa frustrasi dan kecewa. “Beraninya kau menjalani transplantasi kornea mata begitu saja! Kau bahkan bisa mengorbankan nyawamu sendiri demi Joshua, bukan?!” Alexandra tersenyum tak berdaya. Dengan lembut merangkul lengan sahabatnya. “Jangan marah. Sekali ini saja. Itu tidak akan pernah terjadi lagi.” Di tempat parkir, sebuah mobil mewah baru saja diparkir dengan tenang. Jendelanya setengah terbuka, tapi pria itu di dalamnya menutup mata. Alisnya yang tebal berkerut, memperlihatkan rasa frustrasinya. Bulu matanya yang panjang meninggalkan bayangan suram di matanya. “Tuan Carter ....” Heston yang berada di k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD