Bab 43

1056 Words

"Ka-kamu tau dari mana? Kok tau aku pernah.... " Jadi benar? " Tanya Arsen cepat hingga memotong ucapan Diva, hingga membuat Diva langsung memejamkan matanya dan menjawab dengan anggukan kepala tanpa membuka matanya, hingga dengan perlahan, Diva merasa tangan Arsen mulai menjauh. Diva kembali membuka matanya setelah Arsen melepaskan dirinya, dan Diva turun dari pangkuannya. "Menyesal? " tanya Arsen "Menyesal untuk apa? " Diva balik tanya dan tidak jadi menjauh dari Arsen saat mendengar pertanyaan Arsen. Arsen ikut berdiri, dan memeluk Diva dari belakang. "Menyesal tidak, setelah melakukan tindakan itu? " tanya Arsen "Untuk apa? " kata Diva "Kalau memang kamu tidak menyesal, kamu keberatan enggak kalau hamil dalam waktu dekat ini? " tanya Arsen lagi "Kamu ngomong apa sih. Kita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD