Bab 44

1046 Words

Saat Arsen ingin menyiapkan makan siangnya, Tiba-tiba Diva berlari masuk ke kamar pribadi Arsen yang ada di ruangan itu juga, dan langsung berlari ke wastafel, memuntahkan semua isi perutnya, hingga membuat Arsen panik dan khawatir. "Sayang, Jangan-jangan kamu hamil? " tanya Arsen yang membuat Diva langsung terdiam. "Masa sih aku hamil? " Gumam Diva pelan sambil mengelus perutnya karena tidak percaya kalau dirinya benar-benar hamil. " Kita ke dokter aja ya. "Ujar Arsen mengajak Diva untuk ke dokter, karena arsen ingin memastikan Apakah Diva benar-benar hamil seperti dugaannya atau tidak. " nanti malam saja ya. Aku mau nemenin kamu kerja. "ujar Diva menolak untuk ke dokter, karena Diva tidak ingin mengganggu pekerjaan arsen, dan Arsen langsung menolak keras permintaan Diva untuk ke d

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD