PERNIKAHAN DAN PERCERAIAN

1039 Words

Beberapa saat lalu, Heksa ke kamarnya dengan kesal dan amarah. Dia masuk kedalam kamar, membanting pintu hingga menimbulkan suara 'brak' yang sangat keras. Ria terperanjat kaget mendengar suara itu. Ria berbalik, melihat Heksa yang mendekatinya dengan wajah mengeras. "Seneng? Seneng gue di salahin sama Papa?" Sindir Heksa dengan ketus. Ria menggeleng, membalas Heksa, "Aku enggak pernah mikir kayak gitu." Heksa berdecih, dia mengunci pintu kamar, membuat Ria bertanya-tanya apa yang akan pria itu lakukan padanya. "Mas?" Jantung Ria berdetak sangat cepat, perempuan itu melangkah mundur, menghindari Heksa yang mendekatinya sambil membuka setiap kancing baju yang dia gunakan. "Kenapa? Ini yang Lo mau, kan." Heksa tidak peduli pada perlawanan Ria, dia menelanjangi dirinya sendiri hingga ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD