Keadaan Tya mulai membaik keesokan harinya. Anak itu hanya tinggal lepas infus yang hanya tinggal setengah. Setelah cairan infus habis, Jennie sudah boleh membawa Tya pulang ke rumah. Karena cairan infus Tya sudah sedikit, Jennie kemudian mulai membereskan baju-baju serta barang lainnya yang dia bawa. Dia memasukan semuanya ke dalam tas berukuran besar, lalu menaruhnya di atas sofa. "Ma," Panggil Tya yang sedang duduk bersandar pada ranjang rumah sakit. Jennie menjawab dengan deheman singkat. "Mama udah mintain Tya cuti gak ke sekolah?" Tanya Tya. "Udah, kok," Jawab Jennie pada putranya. Tya mengangguk, lalu tidak lagi mengatakan sepatah katapun. Ketika keduanya sedang sibuk dengan pikiran masing-masing, pintu kamar dibuka dari luar. Candra masuk dengan berbagai kantung makanan di ta