"Jawab aku, Bunga." Desak Billy yang tidak sabaran mendengarkan jawaban dari wanita yang sangat dicintainya itu.
"Sebaiknya kita tidak usah membahas tentang masalah ini dulu. Bukannya sebaiknya Pak Billy fokus saja dengan kesehatan Bapak? Saya anggap tidak mendengar apapun tentang ini dari Bapak." Bunga masih merasa ragu untuk menerima Billy kembali, walaupun dia masih sangat mencintai priai tu, namun dia tidak ingin terluka lagi.
"Kenapa kamu selalu menghindar setiap kali aku membahas tentang kita?"
"Kita? Sejak kapan Bapak dan saya menjadi kita? Sepertinya Pak Billy harus segera diperiksa." Bunga baru akan melangkah, Billy menahan tangannya lalu menggenggamnya. Bunga hanya melihat tanpa mengatakan apapun.
"Baiklah, aku tidak akan membahasnya sekarang. Please, jangan pergi." Ucap Bil
