Billy menjadi tidak fokus dan berkonsentrasi saat ini karena sedang memikirkan tentang bunga yang dia kirim, 'Aku sepertinya mengirim kealamat yang benar kok,' Pikirinya. "Pak Billy," "Hah, sorry, apa yang Pak Bram katakan?" Kemudian Pak Bram pun mengulangi perkataannya kembali dengan perlahan, Billy sudah mendengarkannya dengan seksama. Dia mengangguk - anggukkan kepalanya tentang ide yang diberikan oleh rekan bisnisnya itu, "Bagaimana Pak?" "Saya setuju dengan ide Pak Bram, kita sudah bisa mulai meninjaunya secara langsung. Sepertinya saat ini sedang ada pasar yang membutuhkan terobosan baru yang sangat fresh," "Baik saya akan memulainya," Mereka berdua sudah sepakat, setelah menyelesaikan obrolannya rekan bisnisnya itu pun pergi meninggalkan ruangannya. Dia ingin melihat sang s