Mereka berdua akhirnya sampai juga di restoran yang dipilih oleh Billy. "Silahkan," Billy membukakan pintu mobilnya untuk Bunga. "Thanks," Balas Bunga smbil tersenyum. Baru saja Billy ingin menggenggam jemari kekasihnya itu, seseorang memanggilnya, "Pak Billy...." hingga akhirnya dia menoleh kearah sumber suara, "Pak Satria." Billy pun menyapa dengan ramah. Bunga segera turun dari mobil lalu menghampiri Bosnya itu, dia tersenyum dengan manis kepada rekan bisnis Bosnya yang baru hari ini dia jumpai. "Ini..." Pak Satria menunjuk kearah Bunga, sementara Billy dan Bunga saling menatap satu sama lain. Akhirnya Bunga mengulurkan tangannya, "Saya Bunga, sekretarisnya Pak Billy." "Oh iya? Saya kira tadi Pak Billy membawa pacarnya." Ujar Pak Satria yang merasa menjadi salah paham. "Bukan,