Bunga terus saja menangis didalam toilet, dia benar - benar tidak menyangka kalau Billy sudah membohonginya lagi. Kali ini sungguh terlalu kejam dari sebelumnya, dia yang dengan polosnya menerima Billy kembali menjadi kekasihnya. Kini Bunga sangat menyesali keputusannya yang waktu itu, dia yang terbuai dengan semua kata - kata manis yang sudah Bosnya itu ucapkan, "b******k!" Teriaknya. Setelah puas memaki dan meneriaki nama Billy, akhirnya Bunga keluar dari tempat persembunyiannya itu. Dia menghapus sisa - sisa air matanya yang masih membasahi pipinya. Dia memoles mukanya dengan make up kembali untuk metutupi mata bengkaknya itu. 'Kamu harus kuat Bunga! Kamu tidak boleh kalah dengan perasaan bodoh kamu saat ini, semangat!' Dia berusaha untuk memberikan semangat kepada dirinya sendiri. Bu